//vooshagy.net/4/2258365 Dunia Pelajar: Maret 2016

Makalah Latar Belakang dan Tujuan bangsa barat datang ke Nusantara




KATA PENGANTAR
          Puji dan syukur saya  panjatkan kehadirat Allah SWT. Solawat serta salam saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnys. Terucap pula syukur kepada Allah SWT. Karena atas izin-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Dalam makalah ini, saya akan membahas mengenai Latar belakang dan Tujuan Kedatangan bangsa Barat ke Nusantara.. Namun, yang saya akan bahas hanya terbatas pada bidang-bidang yang sudah disebutkan di atas.
          Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun saya berharap makalahi ni dapat bermanfaat untuk saya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari Bapak/Ibu guru sangat saya harapkan.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.









Demak, 20 Februari  2015

Penyusun




                                                                                                     Nia Cahyani




DAFTAR ISI :
 Kata Pengantar.......................................................................................I
 Pendahuluan..........................................................................................II
DAFTAR  PEMBAHASAN
A.  Latar Belakang kedatangan bangsa barat ke Nusantara
1.    Runtuhnya kekaisaran Romawi...............................................I
2.    Perang Salib……………..........................................................II
3.    Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Umat Islam (Turki Utsmani)…III
4.    Penjelajahan Samudra……………………………………...IV
5.    Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban dunia)……………………………….V
6.    Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badan….....VI
7.    Mewujudkan 3 G yaitu Gold………………………………VII
8.    Untuk Menyebarkan Agama……………………………..VIII
B.  Tujuan Kedatangan bangsa barat ke Nusantara
1.    Menguasai Perdagangan rempah-rempah……...…………...I
2.    Menguasai wilayah strategis……………………..………….II
3.    Mengeruk kekayaan sumber daya………………..………..III
4.    Turut campur dalam urusan politik……………………….IV


PENUTUP
1.    Kesimpulan..............................................................................I













A.   Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke  Nusantara
Pembahasan

1.     Runtuhnya Kekaisaran Romawi

Pada masa kejayaannya, kekuasaan kekaisaran Romawi meliputi hampir seluruh Eropa, Afrika Utara, dan Afrika Barat. Kekaisaran Romawi mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus. Namun, pemerintahan ini akhirnya runtuh pada tahun 476 M. Hubungan dagang yang terjalin antara Eropa dengan Asia pun mengalami kemunduran, bahkan berakibat kemerosotan di segala bidang kehidupan. Zaman kemunduran ini disebut zaman kegelapan (Dark Ages). Runtuhnya Romawi mengakibatkan tata kehidupan bangsa-bangsa Eropa yang semula berkiblat pada hukum Romawi menjadi kacau-balau.

2.     Perang Salib

Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Kristen Eropa yang berhadapan dengan orang Turki Seljuk dan orang-orang Arab. Disebut Perang Salib karena pasukan Kristen menggunakan tanda salib dalam pakaian mereka. Sementara bagi orang Islam, perang ini disebut dengan perang suci. Perang Salib berlangsung kurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh periode.
Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem. Pahlawan Islam yang terkenal dalam perang ini adalah Salahuddin Al-Ayyubi yang berhasil merebut kembali Kota Yerusalem yang telah dikuasai kerajaan Kristen selama hampir 100 tahun. Salahuddin mengalahkan pasukan Salib dalam Perang Khitin. Selanjutnya Raja Inggris Richard The Lion Heart menghimpun kekuatan raja-raja Eropa untuk mengambil kembali Kota Yerusalem. Namun, mereka gagal dan pulang ke Eropa dengan membawa kekalahan yang pahit.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Perang Salib adalah sebagai berikut.
a. Adanya larangan bagi peziarah-peziarah Kristen untuk mengunjungi Yerusalem.
b. Merebut Spanyol yang telah tujuh abad dikuasai oleh Dinasti Umayyah.
 c. Paus Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembali gereja Roma dengan  gereja di Romawi Timur, seperti di Konstantinopel, Yerusalem, dan Aleksandria.

Dampak adanya Perang Salib adalah sebagai berikut.
a. Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung.
b. Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-orang Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan itu dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara besar-besaran.
c. Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orang Kristen terhadap orang Muslim karena kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasai jalur perdagangan.
3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Umat Islam (Turki Utsmani)
Pada awalnya bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari Asia, termasuk dari Indonesia melalui para pedagang muslim yang banyak berdagang di kawasan Laut Tengah. Akan tetapi, semua itu berubah pada tahun 1453 ketika Khalifah Utsmaniyah yang berpusat di Turki berhasil menguasai Konstantinopel yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi–Byzantium. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan Muhammad II menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam bidang perdagangan. Oleh karena itu, bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk mencari daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah secara langsung. 

4. Penjelajahan Samudra

Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.

a. Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat mendorong kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi memang bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini membantah Teori Geosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.

b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yang tertuang dalam buku yang  ditulis oleh temannya, Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo (Perjalanan Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatan perjalanan Marco Polo ini menjadi sumber informasi tentang Cina bagi bangsa Eropa.

c. Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran.

d. Adanya ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitu gold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel (menunaikan tugas suci menyebarkan agama Nasrani).
Portugis dan Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra.

.     5. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban dunia)

yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur dan memiliki banyak kekayaan alam. Sehingga bangsa barat ingin datang ke Nusantara untuk melihat keindahan atau kekayaan alam.

6. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badan
C.

Kedatangan Bangsa Belanda
Pada akhir abad ke-16, bangsa Belanda dibawah tekanan yang besar berusahamelebarkan sayapnya ke seberang lautan. Perang kemerdekaan Belanda melawan Spanyolmembawa perubahan yang besar. Dahulu, bangsa Belanda bertindak sebagai perantara dalammenjual rempah-rempah secara eceran dari Portugis ke Eropa bagian utara. Menyatunyatakhta Spanyol dengan Portugis pada 1580 mengacaukan jalur mereka untuk mendapatkanrempah-rempah dari Portugis, hal ini mendorong mereka untuk mencari sendiri sumber rempah-rempah tersebut, dalam hal ini adalah Asia.

Bangsa Belanda berlayar ke Nusantaramenggunakan petunjuk dari Jan Huygen van Lin-schoten seorang Belanda yang awalnya bekerja pada Portugis. Dia menerbitkan bukunya
 Iti-nerario naer Portugaels Indiesn
 (Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis), yang memuat peta-peta dan deskripsiterperinci mengenai penemuan-penemuan Portugis. Dari buku itu bangsa Belanda dapatmengetahui kekayaan Asia dan problem-problem bangsa Portugis di sana.

Oleh sebab itu, bangsa Belanda meningkatkan penyempurnaan konstruksi kapal dan persenjataan mereka.Pada 1596, pelayaran Belanda yang dipimpin de Houtman tiba di Banten, yangmerupakan pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat. Pada 1597, mereka kembali ke Belandadengan membawa cukup banyak rempah-rempah di atas kapal mereka. Setelah itu, banyak  perusahaan-perusahaan ekspedisi Belanda bersaing untuk mendapatkan rempah-rempah diIndonesia. Pada 1598, 22 buah kapal milik lima perusahaan yang berbeda mengadakan pelayaran. Pada bulan Maret 1599, armada di bawah pimpinan Jacob van Neck tiba di
“Kepulauan Rempah” Maluku, kapal
-kapalnya kembali ke Belanda pada 1599-1600 denganmembawa rempah-rempah yang cukup banyak dan keuntungan sebanyak 400 persen. Terjadi persaingan antar perwakilan dagang Belanda yang mengakibatkan naiknya harga, sementarameningkatnya pasokan menyebabkan turunnya keuntungan yang diperoleh. Pada 1598, parlemen Belanda mengajukan usulan agar perseroan-perseroan yang saling bersaing tersebut bergabung ke dalam suatu kesatuan. Pada 1602, perseroan-perseroan yang bersaing ituakhirnya tergabung membentuk Maskapai Hindia Timur

    7. Mewujudkan 3 G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory (mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agama Kristen).
Gold : Memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur

Glory          : membulru kejayaan , superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin  berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.

Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-orang  eropa ingin mencari dan bertemu prester john yang mereka yakini sebagai raja Kristen yang berkuasa di timur.

B.  Tujuan Bangsa Barat datang ke Nusantara
Menguasai Perdagangan rempah-rempah
  • Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Caranya dengan menerapkan monopoli perdagangan. Dengan monopoli, bangsa Eropa bertindak sebagai satu-satunya pembeli dengan harga yang mereka tentukan. Tindakan itu sudah tentu merugikan para petani rempah-rempah.
Menguasai wilayah strategis
  • Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun basis militer. Dengan kekuatan armada dan strategi pecah belah, bangsa Eropa memaksa penguasa setempat untuk menandatangani perjanjian yang mengesahkan penguasaan atas suatu wilayah strategis.
Mengeruk kekayaan sumber daya
  • Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya suatu wilayah. Caranya dengan memaksa penguasa setempat menandatangani suatu perjanjian.
Turut campur dlm urusan politik
  • Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah. Secara semena-mena, bangsa Eropa ikut serta menentukan orang yang mereka anggap layak menjadi penguasa. Orang yang mereka pilih sudah tentu  yang akan menguntungkan mereka, sedangkan penguasa yang menentang akan sesegera mungkin mereka singkirkan. Dengan cara seperti itu, mereka dapat mempertahankan atau bahkan memperbesar pengaruh mereka atas suatu wilayah.
Tampak bagi kita bahwa tujuan kedatangan bangsa Eropa sudah berubah dari tujuan awalnya. Mereka bukan sekedar memperoleh rempah-rempah langsung dari Indonesia, melainkan melakukan kolonialisme atau penjajahan terhadap Indonesia.



C.        Penutup

       Kesimpulan : Jadi Negara Barat datang ke Nusantara Untuk mencari rempah-rempah dan menyebarkan agama serta ingin menguasai daerah Nusantara

 

Terimakasih.

TUGAS MAKALAH SEJARAH INDONESIA
Latar Belakang dan Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara
Disusun Oleh  
KELOMPOK : VASCO DA GAMA
1.   Ahmad Ulin Nuha   (02)
2.   Desty Wulandari    (   )
3.   Jihan Agustinoor    (15)
4.   Luluk Musrotul U.  (20)
5.   Nia Cahyani         (23)
6.   Romantika           (26)
         Tahun Pelajaran 2015/2016 
SMK NEGERI 1 DEMAK


 





Sejarah teknik Futsal beserta Sarana prasarananya

Sejarah futsal

Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.















Teknik futsal

1 passing ( mengoper bola)
Dalam mengoper bola kepada teman, diusahakan dengan kaki bagian dalam dan diusahakan mengoper bola harus cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil, apabila passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan.karena bola futsal bentuknya lebih kecil  (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar), sehingga sekencang apapun passing dari teman, masih memungkinkan untuk dikontrol. 

2.  Menendang bola dengan ujung kaki
Menendang bola dengan ujung kaki adalah menendang bola namun menggunakan ujung kaki/sepatu. Biasanya bila kita sudah berhadapan dengan kiper, saat posisi kita kurang bagus untuk melakukan shoot (karena posisi bola sudah terlalu ke depan), maka menendang bola dengan ujung  kaki akan mencari salah satu cara efektif untuk menghasilkan gol.Karena dengan teknik ini, bola akan melesat cukup kencang (seperti di shooting), dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Beda dengan bola lapangan besar, apabila di tendang dengan ujung kaki maka larinya bola akan tidak terkontrol.



3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.






4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki /  sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus. permainan futsal memerlukan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam menguasai atau mengontrol bola. Pemain harus merasakan bahwa bola adalah bagian dari dirinya. Pemain yang memiliki skill/teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain futsal dengan baik pula. Ada beberapa macam skill/teknik dasar yang harus dimiliki oleh futsalovers.

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengoper (passing), menembak ke gawang (shooting), dan menyapu bola untuk menggagalkan serangan lawan (sweepin

5.  Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.




SARANA FUTSAL
Sarana olahraga ialah terjemahan dari “facilities”, yaitu sesuatu yang di gunakan dan di mamfaatkan selama pelaksanaan kegiatan atau olahraga.
Peralatan (apparatus) sesuatu yang dapat di mamfaatkan atau di manipulasi dengan tangan atau kaki.
·         Bola
v  Berbentuk bulat.
v  Terbuat dari kulit atau bahan lainnya.
v  Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm.
v  Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram dan maximum 440 gram.
v  Tekanannya sama dengan 0,4 – 0,6 atmosfir (400 – 600 g/cm³).
·         Sepatu
v  Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari kain atau kulit lunak atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang sejenisnya. Penggunaan sepatu adalah wajib.
·         Kaos Kaki
·         Pengaman Kaki (Shinguards).
v  Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos kaki.
v  Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan sejenis).
v  Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.
·         Seragam atau Kostum
v  Diberi nomor antara 1 – 15 dan harus tampak pada bagian belakang kostum.
v  Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan warna bajunya.
Untuk pertandingan Internasional, nomornya juga harus tampak pada bagian depan kostum dalam ukuran yang lebih kecil.
v  Penjaga Gawang
Ø  Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus di tutup dengan kaos kaki.
Ø   Setiap penjaga gawang memakai warna yang mudah membedakannya dari pemain lain serta wasit.
Ø  Jika seorang pemain yang berada diluar lapangan ingin mengganti penjaga gawang, baju yang dipakai penjaga gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri.
v  Celana pendek – apabila pemain memakai celana dalam stretch pants, warnanya harus sama dengan celana pendek utama
Peralatan (device) yaitu sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana
·         Garis Lapangan
v  Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis gawang (goal line).
v  Lebar garis pembatas 8 cm.
v  Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah.
v  Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan lingkaran pada titik tengah dibuat dengan radius 3m.
·         Jaring Gawang
v  Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.


Prasarana Olahraga Futsal
Secara umum Prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
Dalam Olahraga Prasarana ialah suatu yang mempermudah atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen.
·         Lapangan
v  Lapangan harus berbentuk bujur sangkar. Garis samping pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang:
Ø  Panjang : Minimal25 m, Maksimal 42 m
Ø  Lebar : Minimal 15 m, Maksimal 25 m
v  Ukuran Pertandingan Internasional:
Ø  Panjang : Minimal 38 , maksimal 42 m
Ø  Lebar : Minimal 18 m ,Maksimal 22 m
v  Penggunaan lapangan yang datar dan berumput alami, atau rumput buatan diperbolehkan hanya untuk pertandingan lokal, tetapi tidak untuk pertandingan-pertandingan yang bersifat Nasional dan Internasional.
v  Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan beton dan paving stone. Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan keselamatan pemain futsal.

Pertama masuk kuliah diusia tua

 setelah sekian lama saya tidak ng blog huhu,,, kali ini aku ingin nulis sedikit curhat hehe,, AKHIRNYA AKU KULIAH DIUSIA 23 TAHUN. Setelah ...